Ukuran kecepatan akses internet memiliki banyak macam dan jenisnya, berbagai kecepatan akses internet ini di sediakan oleh perusahaan ISP (internet service provider) yang pastinya menginginkan suatu profit atau keuntungan. Namun kebijakan provider ini juga untuk membantu pelanggan agar bisa menggunakan layanan internet sesuai dengan kebutuhanya.
Kecepatan akses internet sendiri dapat di tentukan berdasarkan saluran yang digunakan, mari kita bahas satu-persatu di bawah,
Dial-Up Jalur PSTN
Dial-Up Jalur PSTN |
Layanan akses internet dengan menggunakan dial-up ini dulunya pada tahun 2007 sangat populer dan banyak di gunakan oleh pelanggan rumahan. Koneksi internet jenis ini menggunakan jalur PSTN (public switched telephone network) yang di mana akses internetnya melalu jaringan telepon.
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) |
Teknologi akses internet satu ini lebih baik dibanding dial-up karena ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) telah menggunakan modem dengan frekuensi 34 kHz hingga 1104 kHz, berbeda dengan modem lain yang biasa dijual dalam berbagai bentuk karena modem tersebut hanya menggunakan frekuensi di bawah 4 kHz.
Kelebihan ADSL selain memiliki kemampuan internet yang tinggi dan faksimilie secara simultan dengan mengguakan perangkat splitter untuk memisahkan saluran telepon dengan modem. Untuk pelanggan Telkom yang telah memasang layanan dial-up juga dapat dengan mudah beralih ke ADSL "Telkom Speedy".
- Line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
- Line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
- Line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
- Line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
GPRS (General Packet Radio Service)
GPRS (General Packet Radio Service) |
Penggunaan alat komunikasi mobile (ponsel) yang terpasang pada ponsel tipe GSM dan IS-136 saat ini, menggunakan kecepatan akses internet dengan GPRS (General Packet Radio Service) yaitu komunikasi data dan suara melalui gelombang radio. GPRS sendiri memiliki kemampuan untuk mengalirkan komunikasi data dan suara pada perangkat mobile seperti ponsel, tablet dan lainya.
Akses internet dengan teknologi GPRS ini memiliki kecepatan hingga 56 kbps hingga 115 kbps, yang berguna untuk transfer data dalam bentuk paket data seperti e-mail, gambar (MMS), dan internet. Namun ada beberapa hal yang berpengaruh pada sistem kerja GPRS di antaranya,
- Fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
- Perangkat lunak (software) yang di pakai
- Pengaturan atau konfigurasi dan alokasi time slot pada BTS
3G (Third-Generation Technology)
3G (Third-Generation Technology) |
Perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless) telah melahirkan teknologi 3G yang lebih dikenal sebagai teknologi generasi ke-tiga dalam bahasa inggris third-generation technology. Ukuran kecepatan akses internet melalui saluran 3G sendiri sebesar,
- 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Teknologi 3G sendiri adalah pembaharuan dari 2G yang sebelumnya berafiliasi dengan 3GPP yang tentunya perlu banyak pergantian komponen jika ingin layanan 3G, namun untuk 3GPP2 telah dapat menggunakan teknologi 3G tanpa perlu melakukan pergantian komponen.
HSPA (High-Speed Downlink Packet Access)
Teknologi 3G terus berkembang hingga 3,5G atau HSDPA (high speed packet acsess) yang pada awalnya memiliki ukuran kecepatan akses internet berkapasitas 4,1 Mbps. Pada fase selanjutnya berkembang menjadi 11 Mbps dengan kapasitas maksimal downlink peak data rate mencapai 14 Mbit/s.
Jaringan HSDPA sendiri menggunakan frekuensi 1.900 MHz hingga 2.100 MHz, yang terdiri atas HSDPA (arus data turun atau downlink) dan HSUPA (arus data naik atau uplink). Kecepatan akses internet dengan saluran HSPA sendiri jika lihat dari ruang linkupnya terbagi menjadi,
- Lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga berkecepatan 3,7 Mbps.
- Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.
- Lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps.
Teknologi HSPA ini memiliki kelebihan, dapat mengurangi data delay atau tertundanya pengunduhan serta memberikan umpan balik yang cepat ketika menggunakan aplikasi interaktif seperti video game, mendownload musik atau video.
4G (Fourth-Generation Technology)
Kecepatan akses internet selanjutnya dengan melalui saluran 4G (fourth-generation technology) mengacu pada jaringan 3G yang dikembangkan dari teknologi telepon seluler. 4G memiliki 2 kandidat sebagai standar barang komersil di dunia yaitu standar long term evolution (LTE, dari swedia/2009) dan standar WiMAX (korea selatan/2006).
Jaringan 4G di Indonesia sendiri pertama kali di luncurkan dengan merk dagang Sitra WiMAX pada tahun 2010 oleh PT. FirstMedia, kemudian di susul oleh Bolt Super 4G dengan teknologi LTE oleh PT. Internux pada tahun 2013.
5G (Fifth-Generation Technology)
5G (fifth-generation technology) atau teknologi generasi kelima yang dikembangkan untuk terus meningkatkan standar jaringan sebelumnya 0G, 1G, 2G, 2.5G (GPRS), 2.75G (Edge), 3G, dan 4G. 5G sendiri secara resmi akan di rilis untuk perangkat seluler pada tahun 2020, saat ini tidak begitu banyak informasi tentang jaringan 5G.
Namun, pada perhelatan ASIAN GAMES 2018 ke-18, pihak Telkom selaku official mobile partner telah memperkenalkan teknologi 5G secara resmi di 175 titik pada Gelora Bung Karno dan Jakabaring Sport City dengan spektrum 28 GHz dan ukuran kecepatan akses internet mencapai 16 Gbps/detik yang beratus kali lipat lebih cepat dibanding jaringan 4G.
Wi-Fi (Wireless Fidelity)
Wi-Fi (Wireless Fidelity) merupakan teknologi nirkabel yang sering kita pakai, biasanya menggunakan frekuensi pada spektrum 2,4 GHz. Wireless Local Area Network (WLAN) didasari pada spesifikasi IEEE 802.11 dan standar baru 802.11a/b seperti 802.16g.
Teknologi jaringan Wifi ini tidak hanya sekedar alat untuk mengakses internet saja karena bisa juga digunakan untuk membangun jaringan yang besar tanpa harus menggunakan kabel fisik, oleh sebab itu wifi juga dikenal sebagai teknologi kebebasan dimana kita dapat bekerja dengan tablet, notebook, laptop dimanapun dan kapanpun.
Wireless Broadband (WiBro)
Akses internet melalui saluran wireless broadband (wibro) sendiri dikembangkan oleh Samsung dan Electronics and Technology Research Institude (ETRI) yang telah di akui Wimax forum, dengan ruang lingkup hingga 1 kilometer jauh lebih luas ketimbang Wi-Fi yang hanya 100 meter dari pusat pemancarnya. Ukuran kecepatan akses internetnya sendiri hingga 50 Mbps.
LAN (Local Area Network)
Local area network atau LAN adalah salah satu saluran atau jaringan agar komputer terhubung ke internet, sistemnya cukup satu komputer (server) yang terkoneksi ke internet melalui modem, telepon atau antena yang disediakan oleh ISP (internet service provider) kemudian komputer lainya terhubung ke switch/hub agar bisa terhubung ke LAN Card komputer (server).
Umumnya Kecepatan akses internet melalui saluran LAN ini mencapari 10 Mbps, 100 Mbps, 1000 Mbps dengan teknologi IEEE 802.3 dan teknologi terbarunya 802.11b (Wi-Fi) juga sering dipakai untuk membentuk jaringan LAN.
TV Kabel
Akses internet dengan saluran TV kabel ini bisa di terbilang baru di Indonesia. Untuk terkoneksi ke-internet melalui Tv kabel kita harus menggunakan ethernet card yang terhubung dengan kabel koaksial dan terbagi menjadi dua jalur menggunakan splitter.
Jaringan TV kabel ini memiliki ukuran kecepatan akses internet maksimum 27 Mbps untuk downstream atau kecepatan download dan 2,5 Mbps upstream atau kecepatan upload.
Sekian materi artikel ini kurang lebihnya saya mohon maaf dan jika bermanfaat boleh dishare terimakasih.
Sekian materi artikel ini kurang lebihnya saya mohon maaf dan jika bermanfaat boleh dishare terimakasih.