Linux Mint 18.2 Sonya |
Linux Mint merupakan salah satu distro GNU/Linux yang masih memegang tradisi penggunaan nama kode di setiap rilis barunya. Berbeda dari Ubuntu yang memakai nama hewan, Linux Mint menggunakan nama seorang perempuan.
Nama kode Linux Mint 18.2 sudah diumumkan, bersamaan dengan itu, Clement Lefebvre juga memberikan bocoran fitur-fitur apa saja yang akan dihadirkan di rilis pembaruan kedua Linux Mint 18 ini.
Linux Mint 18.2 memakai nama kode “Sonya”. Dibandingkan dengan sebelumnya, pemilihan nama kode ini spesial untuk mengenang meninggalnya salah satu istri pengembang Linux Mint. “Linux Mint 18.2 juga akan memiliki nama kode yang sangat berarti dan memiliki tempat spesial di salah satu pengembang kami. Saya mengerahkan dukungan dan belasungkawa terdalam kepada Michael Webster, salah satu teman di tim pengembangan, atas meninggalnya sang istri Sonya,” ujar Clement Lefebvre.
Nama kode Linux Mint berurutan sesuai abjad dengan tetap menggunakan abjad yang sama di setiap rilis minor. Linux Mint 18 memiliki nama kode “Sarah”, disusul Linux Mint 18.1 yang menggunakan nama kode “Serena”. Buat Anda yang penasaran dengan rilis selanjutnya, pengembang baru saja mengumumkan nama kode Linux Mint 18.2.
Sebagai desktop environment unggulan, Linux Mint 18.2 akan membawa desktop Cinnamon 3.4. Desktop ini memiliki kinerja yang lebih stabil mengingat proses Cinnamon Settings Daemon dijalankan secara terpisah. Cinnamon Settings Daemon (CSD) adalah komponen desktop yang bertanggung jawab menjalankan manajemen power, perangkat input, pengaturan X, resolusi layar, dsb.
Sebelumnya CSD berjalan dalam satu proses cinnamon-settings-daemon, ketika proses mengalami galat (error), ia akan memengaruhi keseluruhan desktop. Lokasi galat ini pun sulit dideteksi. Saat CSD memiliki proses terpisah, setiap galat akan mudah dideteksi dan diisolasi sehingga keseluruhan proses desktop Anda tidak akan terpengaruhi galat tersebut.
Selain itu, Cinnamon 3.4 juga memisahkan proses manajer berkas Nemo antara ikon desktop dan jendela manajer berkas serta mendukung mozjs38 dengan tetap mempertahankan kompatibilitas mozjs24 pada CJS (Cinnamon Javascript Interpreter).
Setelah ini, kita akan melihat kabar seputar fitur-fitur baru yang akan meluncur di Linux Mint 18.2. Beberapa di antaranya sudah kami kabarkan yaitu dukungan Bluetooth yang semakin apik dan Update Manager yang lebih informatif.
Di pengumuman kali ini, Lefebvre juga memastikan, Linux Mint 18.2 akan beralih ke display manager LightDM sebagai pengganti MDM. Alih-alih menggunakan unity-greeter, Linux Mint 18.2 akan memakai slick-greeter (hasil fork unity-greeter).
Nama kode Linux Mint 18.2 sudah diumumkan, bersamaan dengan itu, Clement Lefebvre juga memberikan bocoran fitur-fitur apa saja yang akan dihadirkan di rilis pembaruan kedua Linux Mint 18 ini.
Linux Mint 18.2 memakai nama kode “Sonya”. Dibandingkan dengan sebelumnya, pemilihan nama kode ini spesial untuk mengenang meninggalnya salah satu istri pengembang Linux Mint. “Linux Mint 18.2 juga akan memiliki nama kode yang sangat berarti dan memiliki tempat spesial di salah satu pengembang kami. Saya mengerahkan dukungan dan belasungkawa terdalam kepada Michael Webster, salah satu teman di tim pengembangan, atas meninggalnya sang istri Sonya,” ujar Clement Lefebvre.
Nama kode Linux Mint berurutan sesuai abjad dengan tetap menggunakan abjad yang sama di setiap rilis minor. Linux Mint 18 memiliki nama kode “Sarah”, disusul Linux Mint 18.1 yang menggunakan nama kode “Serena”. Buat Anda yang penasaran dengan rilis selanjutnya, pengembang baru saja mengumumkan nama kode Linux Mint 18.2.
Sebagai desktop environment unggulan, Linux Mint 18.2 akan membawa desktop Cinnamon 3.4. Desktop ini memiliki kinerja yang lebih stabil mengingat proses Cinnamon Settings Daemon dijalankan secara terpisah. Cinnamon Settings Daemon (CSD) adalah komponen desktop yang bertanggung jawab menjalankan manajemen power, perangkat input, pengaturan X, resolusi layar, dsb.
Sebelumnya CSD berjalan dalam satu proses cinnamon-settings-daemon, ketika proses mengalami galat (error), ia akan memengaruhi keseluruhan desktop. Lokasi galat ini pun sulit dideteksi. Saat CSD memiliki proses terpisah, setiap galat akan mudah dideteksi dan diisolasi sehingga keseluruhan proses desktop Anda tidak akan terpengaruhi galat tersebut.
Selain itu, Cinnamon 3.4 juga memisahkan proses manajer berkas Nemo antara ikon desktop dan jendela manajer berkas serta mendukung mozjs38 dengan tetap mempertahankan kompatibilitas mozjs24 pada CJS (Cinnamon Javascript Interpreter).
Setelah ini, kita akan melihat kabar seputar fitur-fitur baru yang akan meluncur di Linux Mint 18.2. Beberapa di antaranya sudah kami kabarkan yaitu dukungan Bluetooth yang semakin apik dan Update Manager yang lebih informatif.
Di pengumuman kali ini, Lefebvre juga memastikan, Linux Mint 18.2 akan beralih ke display manager LightDM sebagai pengganti MDM. Alih-alih menggunakan unity-greeter, Linux Mint 18.2 akan memakai slick-greeter (hasil fork unity-greeter).